Senin, 13 April 2015

makalah pasar persaingan sempurna



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Macam-macam pasar di Indonesia sangat banyak dan pasar-pasar di Indonesia mempunyai keadaan dimana pasar tersebut bisa mencapai kondisi yang ideal. Para pelaku produsen yang ingin makmur akan banyak sekali pengorbanan yang dilakukan. Para produsen harus memikirkan produk apa yang sangat dinikmati masyarakat, agar mereka punya variasi dengan para produsen yang lain. Pertama, Produk dibutuhkan oleh banyak orang atau dengan kata lain potensi pasar besar karena didukung oleh jumlah konsumen yang besar. Kedua, Produk demikian biasanya merupakan kebutuhan dasar atau kebutuhan penting bagi konsumen yang dibeli secara rutin/terus-menerus. Dan terakhir, Produk memberikan benefit yang relatif sama bagi semua konsumen karena memang sifat produknya demikian, sehingga tidak banyak variasi produk yang bisa ditawarkan oleh produsennya.
Dari ketiga penjelasan tersebut maka variasi dalam produk sangat penting dalam pasar, karena memberikan ciri khas dari masing-masing produsen. Produsen juga harus memperhatikan hambatan-hambatannya, karena setiap pasar persaingan sempurna atau pun tidak sempurna memiliki kelebihan dan keburukan. Dalam pasar persaingan struktur pasar mempengaruhi jalannya perusahaan seperti, jumlah perusahaan dalam industri, sifat produk yang dihasilkan yang paling penting, kemampuan perusahaan untuk mempengaruhi pasar dan harga.
Diskriminasi dalam persaingan juga harus diawasi karena hal tersebut bisa memberikan dampak bagi perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan pada posisi pasar apapun dan dapat meningkatkan atau mempertahankan posisi pasar terhadap pesaing. Pengaruh diskriminasi juga dapat mematikan perusahaan lain.




1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan Pasar Persaingan Sempurna?
2.      Apa yang dimaksud dengan Monopolistik?
3.      Apa yang dimaksud dengan Oligopoli?
4.      Apa yang dimaksud dengan Monopoli?
5.      Apa yang dimaksud dengan Duopoli?
6.      Apa yang dimaksud dengan Monopsoni?
7.      Apa yang dimaksud dengan Diskriminasi Harga?

1.3  Tujuan
1.      Untuk mengetahui  apa itu Pasar Persaingan Sempurna.
2.      Untuk mengetahui apa itu Monopolistik.
3.      Untuk mengetahui apa itu Oligopoli.
4.      Untuk mengetahui apa itu Monopoli.
5.      Untuk mengetahui apa itu Duopoli.
6.      Untuk mengetahui apa itu Monopsoni.
7.      Untuk mengetahui apa itu Diskriminasi Harga.

















BAB II
P E M B A H A S A N

2.1  Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
2.1.1        Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah :
a.       Kemampuan perusahaan untuk mempengaruhi harga, Harga ditentukan oleh pasar, perusahaan sebagai price taker (pengambil harga) – tidak punya kemampuan untuk mengendalikan harga dari produknya
b.      Seberapa besar halangan untuk masuk ke pasar, Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk (free entry, free exit)
c.       Sifat produk yang dihasilkan , Produknya homogen (Menghasilkan barang yang serupa) – konsumen tidak perlu membuat preferensi (homogeneus product).
d.       Jumlah perusahaan dalam industry, Terdapat banyak perusahaan di pasar (Banyak penjual & pembeli)
e.       Konsumen dan produsen mempunyai pengetahuan yang sama (sempurna) tentang pasar (perfect knowledge).
f.       Setiap produsen hanya menawarkan produk dalam proporsi yang kecil jika dibandingkan dengan output total dalam industry
g.      Laba, Maksimasi profit/keuntungan
2.1.2        Kebaikan dan keburukan dari pasar persaingan sempurna
·         Kebaikannya :
a.       Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi
b.      Kebebasan bertindak dan memilih
·         Keburukannya :
a.       Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
b.      Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social
c.       Membatasi pilihan konsumen
d.      Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
e.       Distribusi pendapatan tidak selalu merata

2.2  Monopolistic  (monopolistik)
Persaingan monopolistik, adalah struktur pasar yang sangat mirip dengan persaingan sempurna tetapi yang membedakan dengan pasar persaingan sempurna ialah bahwa pada pasar ini produsen mampu membuat perbedaan-perbedaaan  pada produknya ( differensiasi produk ) dibandingkan produsen lain.
2.2.1        Ciri-ciri:
a.       Jumlah perusahaan dalam industry, Banyak perusahaan dalam industri, memperebutkan sejumlah konsumen yang sama
b.      Sifat produk yang dihasilkan, Ada diferensiasi product
c.       Kemampuan perusahaan untuk mempengaruhi harga, Mempunyai kemampuan untuk mengendalikan harga yang mungkin disebabkan karena perusahaan mampu mendeferensiasikan produknya dari produk pesaingnya – produk merupakan closed substitute, tapi tidak sempurna
d.      Seberapa besar halangan untuk masuk ke pasar, Kemungkinan untuk keluar masuk industri relatif mudah – hanya ada halangan yang sedikit.
e.       Pengetahuan konsumen dan produsen tentang pasar, tidak sempurna.
f.       Laba, Persaingan promosi penjualan sangat aktif

2.3  Oligopoly
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga. Kompetisi diantara beberapa perusahaan. Bisa saja terdapat banyak perusahaan dalam  industri, tetapi industri tersebut didominasi oleh beberapa produsen yang besar.
2.3.1        Ciri-ciri struktur pasar oligopoli:
a.       Kemampuan perusahaan untuk mempengaruhi harga, Harga mungkin relatif stabil
b.      Potential untuk kolusi ( Kolusi = kesepakatan antar perusahaan tentang kuantitas produksi dan  harga produk)
c.       Perilaku perusahaan dipengaruhi oleh apa yang mereka percayai dapat dilakukan oleh pesaing – ketergantungan perusahaan
d.      Sifat produk yang dihasilkan, Produk bisa homogen atau highly differentiated (Produk-produknya berstandar)
e.       Laba, Branding dan brand loyalty bisa menjadi sumber yang potensial untuk memperoleh keunggulan kompetitif
f.       Persaingan non-harga mungkin sudah biasa terjadi
g.      Seberapa besar halangan untuk masuk ke pasar, Hambatan untuk masuk dalam industri tinggi karena butuh sumber daya yang besar.
2.3.2        Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Oligopoli
·         Kelebihan pasar oligopoly
a.       Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
b.      Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
c.       Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual.
·         Kelemahan pasar oligopoli
a.       Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
b.      Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong  timbulnya inflasi
c.       Sulit ditembus / dimasuki perusahaan baru

2.4  Monopoly
Pasar  Monopoli adalah struktur pasar yang ditandai oleh adanya seorang produsen tunggal. Jadi monopoli adalah kondisi pasar dimana hanya ada satu pelaku bisnis atau perusahaan yang menjual produk atau komoditas tertentu dan ada hambatan  bagi perusahaan atau pelaku bisnis untuk masuk ke dalam bisnis tersebut.  Produk yang dihasilkan oleh perusahaan monopolis tidak ada barang substitusinya.
2.4.1        Ciri-ciri :
a.       Jumlah perusahaan dalam industry, Monopoli terjadi apabila terdapat satu perusahaan atau satu-satunya penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak.
b.      Sifat produk yang dihasilkan, Tidak mempunyai komoditas pengganti (closed subtitute).
c.       Seberapa besar halangan untuk masuk ke pasar, adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar (barrier to entry).
d.      Kemampuan perusahaan untuk mempengaruhi harga, Perusahaan dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi (Price maker).
e.       Tidak diperlukan promosi/iklan
f.       Satu perusahaan bisa dianggap memiliki monopoly power ketika memiliki market share lebih dari 25%.
g.      Output yang besar karena permintaannya banyak
h.      Biaya marginal semakin lama semakin menurun, sehingga biaya produksi (AC) makin rendah (decreasing MC dan AC)
2.4.2        Ada 3 faktor yang menyebabkan timbulnya monopoli adalah :
a.       Sumber Daya kunci dikuasai oleh 1 perusahaan tunggal
Memiliki bahan mentah strategis atau pengetahuan teknis produksi yang spesifik (monopoli sumberdaya)
b.      Pemberian Hak Monopoli oleh  Pemerintah
Pemerintah memberikan hak eksklusif kepada suatu perusahaan untuk memproduksi dan menjual produk tersebut. (ex: paten)
c.       Monopoli alamiah
Monopoli yang muncul karena suatu perusahaan dapat menghasilkan produk untuk seluruh pasar dengan biaya yang lebih murah dibandingkan perusahaan lain (ada skala ekonomi).
2.4.3        Kelebihan Pasar Monopoli
a.       Mampu mengakumulasi laba super normal dalam jangka panjang
b.      Menghasilkan output yang besar melalui peningkatan efisiensi
c.       Mampu meningkatkan investasi ekonomi
d.      Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengaturan harga dua tingkat ( two tier pricing)
e.       Keuntungan penjual yang cukup tinggi
f.       Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya diatur pemerintah
2.4.4        Kelemahan Pasar Monopoli
a.       Hilang atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen
b.      Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja
c.       Memburuknya kondisi makroekonomi nasional
d.      Memburuknya kondisi perekonomian Internasional
e.       Pembeli tidak punya pilihan lain untuk membeli barang
f.       Keuntungan hanya terpusat pada 1 perusahaan



2.5  Pasar Duopoli
Pasar duopoli adalah pasar yang dikuasai oleh dua penjual.
Contoh: Caltex dan Pertamina menguasai minyak pelumas.
2.5.1        Ciri-ciri:
1.        Terdapat dua penjual dan banyak pembeli.
2.        Harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual.

2.6  Monopsoni
Pasar Monopsoni adalah pasar dimana terdapat banyak penjual tetapi pembelinya hanya satu.
2.6.1        Ciri-ciri:
1.      Terdapat banyak produsen
2.      Pembeli hanya satu
3.      Para produsen bersaing keras untuk memberikan pelayanan dan harga serendah mungkin

Diskriminasi harga adalah tindakan penjual dalam menjual barang yang sama dibawah pengawasan produksi yang sama dengan harga yang berbeda kepada pembeli yang berbeda.
Dampak diskriminasi harga terhadap perusahaan adalah dapat memaksimalkan keuntungan pada posisi pasar apapun dan dapat meningkatkan atau mempertahankan posisi pasar terhadap pesaing.
2.7.1        Kondisi yang mengawali diskriminasi adalah :
a)      Pembelian-pembelian mepunyai elastisitas permintaan yang berbeda-beda secara tajam
b)      Para penjual mengetahui perbedaan-perbedaan ini dan dapat menggolongkan pembeli dalam kelompok-kelompok berdasarkan elastisitas yang berbeda-beda
c)      Para penjual dapat mencegah pembeli untuk menjual kembali barang-barang yang dibeli.
2.7.2        Kasus diskriman harga
Semua kondisi ini dapat berkombinasi membentuk perbedaan elastisitas yang tajam. Perbedaan – perbedaan tersebut dapat stabil dan berlangsung lama, atau berubah dengan cepat ( contoh : variasi-variasi yang stabil ditemukan dalam permintaan terhadap listrik dalam waktu harian, mingguan atau musiman. Variasi-variasi elastisitas yang tak stabil terdapat dalam permintaan pakaian dan mainan).
2.7.3        Tipe-tipe diskriminasi harga
Diskriminasi tidak terbatas pada kasus-kasus sederhana dimana suatu produk di jual pada dua kelompok pembeli. Jumlah produk dan kelompok pembeli dapat mencapai jumlah yang amat banyak produk-produk tersebut mungkin merupakan bagian dari “full line”; produk-produk tersebut mungkin merupakan kompenen-kompenen dari satu produk.
2.7.4        Pengaruh diskriminasi harga
Melalui penetapan harga secara selektif. Setiap perusahaan dapat melakukan dua hal yang utama:
a)         Memaksimumkan keuntungan pada posisi pasar apapun
Senjata persaingan. Setiap prusahaan besar atau kecil akan berusaha mengambil konsumen dari pesaing-pesaingnya. Penetapan harga secara relative adalah salah satu cara yang lebih ampuh dari pada pemotongan harga. Pemotongan harga yang selektif atau deskriminasi harga meminimumkan pengorbanan tersebut.
b)         Meningkatkan atau mempertahankan posisi pasar tersebut terhadap perusahaan-perusahaan lain.
Meningkatkan atau mengurangi persaingan. Diskriminasi harga terbukti meningkatkan atau mengurangi persaingan, tergantung pada situasi.
Ada dua isu dalam hal ini :
·            Posisi pasar di mana perusahaan melakukan diskriminasi
·            Bagaimana sistematika dan melengkapi diskriminasi. Semakin tinggi pasang pasar, persaingan tentu akan berkurang.
2.7.5        Tindakan mematikan perusahaan lain
·         Pengujian terhadap persaingan yang tak adil
·         Kriteria alternative
a.       Harga dan biaya
b.      Pengaruh tindakan antikompetisi
2.7.6        Adapun syarat – syarat menggunakan diskriminasi harga adalah sebagai berikut:
a.       Barang tidak dapat dipisahkan dari pasar satu ke pasar yang lain.
b.      Sifat barang dan jasa memungkinkan untuk melakukan diskriminasi harga.
c.       Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing – masing pasar haruslah sangat berbeda.
d.      Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan yang diperoleh tersebut.
e.       Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen.
















BAB III
P E N U T U P

3.1  Kesimpulan
Perusahaan harus memperhatikan struktur pasar dalam memproduksi karena pasar mempunyai banyak macam dan memiliki masing-masing struktur pasar. Variasi-variasi produk dalam sebuah perusahaan bisa memberikan banyak keuntungan dan minat masyarakat untuk mengonsumsi produk tersebut. Sehingga macam-macam persaingan dalam pasar memiliki variasi produk dan diskriminasi untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.

3.2  Saran
Perusahaan harus memperhatikan peluang-peluang dalam pasar yang memiliki banyak persaingan, variasi produk dan diskriminasi perusahaan lain. Perusahaan harus bisa menempatkan diri dalam keadaan kondisi perekonomian apapun yang terjadi di Indonesia, karena pesaing dalam pasar sangat banyak yang ingin menjatuhkan perusahaan yang sukses.

















D A F T A R   P U S T A K A

1.      doodydimas.blogspot.com/2013/03/diskriminasi-harga.html
2.      pengertian-skripsi.blogspot.com/2011/02/diskriminasi-harga.html
5.      http://prezi.com/8rus6wn-8l2z/struktur-pasar-persaingan-sempurna-monopoli-danpersaingan-monopolistik/
6.      pengertian-skripsi.blogspot.com/2011/02/diskriminasi-harga.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INFLASI: KURVA PHILLIPS

MODEL DINAMIS PENAWARAN DAN PERMINTAAN AGREGRATE Seperti namanya, model baru ini menekankan sifat dinamis dari fluktuasi ekonomi sebagai &qu...