Senin, 13 April 2015

usulan pkm










USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JAMUR VULKANIK ERUPSI GUNUNG BROMO
(DIVERSIFIKASI JAMUR KANCING SEBAGAI BISNIS PRETISIUS UNTUK MENGGELIATKAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT BROMO)


BIDANG KEGIATAN:
PKM Kewirausahaan


Diusulkan Oleh:
Hidayati Fatahillah               (2120810049 Tahun Angkatan 2012)
Selvi Pri Utari                        (2120810041 Tahun Angkatan 2012)




UNIVERSITAS ISLAM MALANG
MALANG
2013


HALAMAN PENGESAHAN
1 Judul Kegiatan             :Diversifikasi Jamur Kancing Sebagai Bisnis Prestisius Untuk Menggeliatkan Kegiatan Ekonomi Masyarakat
2 Bidang Kegiatan          : ( ) PKM-P (v) PKM-K ( ) PKM-KC
(Pilih salah satu)                 ( ) PKM-T ( ) PKM-M

3 Bidang Ilmu                  : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian
(Pilih salah satu)                 ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa
       (v) Sosial Ekonomi ( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a.Nama Lengkap                                 : Selvi Pri Utari
b.NIM                                                 : 2120810041
c.Jurusan                                             : Manajemen
d.Universitas/Institut/Politeknik         : Universitas Islam Malang
e.Alamat Rumah dan No Tel./HP       : Triwung Lor Probolinggo Jl. Merapi no.14

5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis         : 1 orang
6. Dosen Pendamping
a.Nama Lengkap dan Gelar                : Dr. Mukarromah, SPd., MPd.
b.NIP                                                  :
c.Alamat Rumah dan No Tel./HP       :
6. Biaya Kegiatan Total                                  :
a.Dikti                                                 : Rp 11.880.000,-
b.Sumber lain (……….)                      : Rp -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan                         :  4 bulan
                                                                                                Malang, 11 Juni 2013
Menyetujui,
Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua                                        Ketua Pelaksana Kegiatan
Ketua Jurusan /
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa


(__________________________)                                          (_________________________)
NIP.                                                                                        NIM. 2120810041

Pembantu atau Wakil Rektor Bidang                                                 Dosen Pendamping
Kemahasiswaan


(__________________________)                                          (_________________________)
NPP.                                                                                        NIDN.


DAFTAR ISI
Halaman Muka....................................................................................................................      i
Lembar Pengesahan.............................................................................................................      ii
1.      Judul Program...............................................................................................................      1
2.      Latar Belakang Masalah...............................................................................................      1
3.      Perumusan Masalah......................................................................................................      2
4.      Tujuan Program............................................................................................................      2
5.      Luaran yang Diharapkan..............................................................................................      2
6.      Kegunaan Program ......................................................................................................      2
7.      Gambaran Umum Rencana Usaha ...............................................................................      3
8.      Metode Pelaksanaan.....................................................................................................      3
8.1     Identifikasi masalah..............................................................................................      3
8.2     Analisis kebutuhan................................................................................................      4
8.3     Menentukan tujuan................................................................................................      4
8.4     Perancangan dan pemasaran..................................................................................      5
8.5     Pengamatan pemasaran.........................................................................................      6
8.6     Evaluasi pemasaran...............................................................................................      6
9.      Jadwal Kegiatan...........................................................................................................      7
10.  Rancangan Biaya..........................................................................................................      7
11.  Lampiran ......................................................................................................................      11
11.1 Biodata ketua serta anggota kelompok................................................................      11
11.2 Biodata dosen pembimbing .................................................................................      12
11.3 Daftar gambar hasil produksi...............................................................................      13







1.      Judul Program
Pada program kreativitas mahasiswa kali ini, muncul ide untuk membuat jamur vulkanik pasca erupsi gunung Bromo. Judulnya DIVERSIFIKASI JAMUR KANCING SEBAGAI BISNIS PRETISIUS UNTUK MENGGELIATKAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT BROMO.

2.      Latar Belakang Masalah
Erupsi Gunung Bromo di tahun 2010 berbuah hikmah bagi masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Bromo. Erupsi yang mengakibatkan berhektar-hektar lahan pertanian disekitar tertutup abu vulkanis. Seketika itu juga rumah penduduk dihiasi oleh lapisan abu vulkanik. Dampak erupsi yang memprihatinkan adalah sekolah ambruk karena tidak kuat menahan tumpahan abu.  Lahan pertanian lumpuh, akibatnya banyak petani yang gagal panen. Berbulan-bulan kegiatan pertanian di Bromo terhenti. Masa-masa sulitpun dialami oleh petani di Bromo, sedangkan pertanian adalah tumpuan hidup bagi masyarakat disana.
Banyak pihak yang bersimpati terhadap kondisi masyarakat Bromo, mulai dari bantuan moril dan materiil diberikan baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum. Namun karakter masyarakat Bromo yang tidak menggantungkan nasib terhadap bantuan-bantuan pada umumnya saat terjadi bencana, membuat bantuan seperti sembako, pakaian, dan financial membuat masyarakat disana kurang memberikan respon positif. 
Bukan karena mereka arogan terhadap simpati yang diberikan masyarakat umum, namun lebih kepada karakter kemandirian yang tidak ingin menjadi beban social bagi masyarakat luas. Bantuan yang mereka harapkan adalah sebuah harapan bagi kegiatan perekonomian mereka bisa tetap berjalan walaupun Gunung Bromo masih dikatakan siaga.
Muncullah gagasan untuk membuat sebuah organisasi sosial kemasyarakat dengan tujuan membangkitkan perekonomian masyarakat pasca erupsi Gunung Bromo. KADIN Kabupaten Probolinggo mendorong dan mendukung gerakan social kemasyarakat untuk membantu petani Bromo agar dapat produktif di tengah kondisi alam yang belum bisa untuk menghasilkan pendapatan untuk kehidupan mereka sehari-hari. Budidaya jamur di pilih sebagai alternative kegiatan pertanian selama lahan di wilayah Bromo masih belum produktif.
KADIN mengeluarkan SK tugas untuk organisasi sosial kemasyarakatan dengan nama Bromo Champ Community, Filosofi nama tersebut adalah dari Bromo sendiri yang menginspirasi, Champ yaitu champignon yang berarti jamur, community yang berarti suatu komunitas yang berkumpul dengan visi dan misi untuk masyarakat Bromo pada saat itu.
Sosialisasi Bromo Champ Community mengajak masyarakat menjadi petani jamur kancing di laksanakan di balai Desa Wonokerto Kecamatan Sukapuira Kabupaten Probolinggo, dengan mengundang kurang lebih 229 petani Bromo yang berasal dari Desa Ngadisari, Desa Wonotoro, Desa Jetak, Desa Ngadas, Desa Wonokerto, Desa Ngadirejo.

3.      Perumusan Masalah
Untuk menghindari kerancuan dan mempermudah dalam pelaksanaan program ini maka, dapat dirumuskan masalah-masalah yang  akan dibahas antara lain:
3.1     Bagaimana cara membuat jamur kancing dalam bentuk packaging pasca erupsi Gunung Bromo untuk menggeliatkan pendapatan ekonomi masyarakat Bromo?
3.2     Bagaimana strategi pemasaran jamur kancing dalam bentuk pacakaging untuk menggeliatkan pendapatan ekonomi masyarakat Bromo?

4.      Tujuan Program
4.1     Untuk mengetahui cara membuat jamur kancing dalam bentuk packaging pasca erupsi Gunung Bromo untuk menggeliatkan pendapatan ekonomi masyarakat Bromo.
4.2     Untuk mengetahui strategi pemasaran jamur kancing dalam bentuk pacakaging untuk menggeliatkan pendapatan ekonomi masyarakat Bromo.

5.      Luaran Yang Diharapkan
Melalui pembuatan jamur kancing dalam bentuk packaging/fresh product dalam meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat disekitar Bromo yang terkena bencana erupsi, semoga masyarakat non-Bromo mengetahui jamur kancing dalam bentuk packaging. Maka, luaran yang diharapkan adalah produk ini dapat dipasarkan, dan diterima masyarakat, sekaligus mampu bersaing di pasaran baik dalam negeri maupun luar negeri sebagai bentuk packaging/fresh product untuk menggeliatkan kegiatan ekonomi masyarakat Bromo.

6.      Kegunaan Program
Diharapkan dengan dihasilkannya produk packaging/fresh product ini dapat memenuhi permintaan pasar dan diminati oleh masyarakat. Sehingga, produksinya akan menyerap tenaga kerja dengan tujuan untuk mengurangi angka pengangguran yang semakin meningkat di akibatkan erupsi di Bromo. Selain itu, dengan membuat jamur kancing dalam bentuk packaging maka masyarakat bisa mengolah dan mengonsumsi dengan berbagai olahan jamur, seperti sosis jamur, nugget jamur, keripik jamur, jamur krispi, bakso jamur dan berbagai olahan makanan yang lainnya. Dan juga jamur mengandung banyak manfaat dan khasiat untuk tubuh.

7.      Gambaran Umum Rencana Usaha
Jamur kancing adalah komoditi langka karena tidak semua wilayah dapat menjadi sarana yang baik untuk tumbuhnya jamur kancing. Kondisi gerografis dataran tinggi Bromo telah memenuhi syarat bagi tumbuhnya jamur kancing.
Ketinggian lebih dari 1700 DPL, iklim yang dingin dan sejuk, serta minimnya polutas khas pegunungan menjadi syarat mutlak dalam kegiatan budidaya jamur kancing. Potensi panen jamur kancing adalah 3 ton per hari, hal tersebut tentu adalah peluang usaha yang menjanjikan bagi masyarakat sekitar. Produksi 3 ton / hari  jamur kancing  selain untuk memenuhi kebutuhan bagi industri, juga potensi yang baik untuk dikembangkan agar dapat menjadi kegiatan ekonomi yang menjanjikan.
Secara umum, sebagian besar kondisi masyarakat Bromo di saat erupsi sangat memperhatikan, seperti lahan pertanian lumpuh, akibatnya banyak petani yang gagal panen. Berbulan-bulan kegiatan pertanian di Bromo terhenti. Masa-masa sulit pun dialami oleh petani di Bromo, sedangkan pertanian adalah yang menjadi tumpuan hidup bagi masyarakat disana.
Namun, banyak hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya, salah satunya dengan memanfaatkan keterpurukan dengan membudidayakan jamur kancing agar masyarakat Bromo dapat kembali pulih. Kebanyakan jamur kancing di jual saat masih fresh, karena jamur kancing yang mudah rusak dan semakin bau jika tidak segera diolah. Konsumen sekarang ini lebih suka produk makanan yang instan dan tidak repot dalam mengolahnya. Akan tetapi, konsumen juga ingin makanan tersebut masih memiliki gizi yang cukup untuk tetap menjaga kesehatannya. Jamur packaging ini meskipun sudah mengalami proses awal, tetapi tidak mengurangi kandungan akan gizi yang ada di jamur sendiri. Sehingga jamur packaging ini memiliki potensi pasar yang cukup menjanjikan di Indonesia ataupun nantinya Internasional.
.
8.      Metode Pelaksanaan Program
8.1  Identifikasi Masalah
Bertambahnya jumlah petani yang bergabung menjadi petani jamur, membuat spirit bagi mengembangkan UMKM jamur kancing. Kini poteni panen jamur kancing telah mencapai 3 ton per hari. Tentu kondisi tersebut menjadi prestasi tersendiri bagi masyarakat Bromo pasca erupsi. Pemasaran yang telah terjamin untuk kebutuhan industry, baik industry local maupun internasional.
Di negara-negara maju jamur menjadi bahan makanan yang berkelas, karena mereka paham akan manfaat yang terkandung didalam jamur, salah satunya jamur kancing. Gaya hidup sehat menjadi alasan utama bagi pengkonsumsi jamur kancing.
Namun disayangkan bahwa pengetahuan masyarakat Indonesia yang masih minim mengenai jamur kancing. Varietas jamur yang diketahui lazim dikonsumsi diantaranya adalah jamur tiram dan jamur kuping, sehingga jamur kancing masih perlu sosialisasi tentang kandungan dan manfaat bagi konsumen agar dapat familiar dikalangan masyarakat luas.

8.2  Analisa Kebutuhan
Manfaat-manfaat yang mendukung untuk mengolah jamur kancing;
Bidang ekonomi, Sosial, & Budaya
·         Nilai tambah prestisius bagi jamur kancing
·         Kemandirian masyarakat
Kesehatan
Jamur termasuk makanan rendah kalori yang aman dan cocok sebagai sumber makanan yang menyehatkan. Lima buah jamur kancing putih berukuran medium memiliki kurang lebih 20 kalori dan 4 gram karbohidrat.
·         Sosialisasi hidup sehat bagi masyarakat
·         Minimalisir penumpukan racun & mineral yang berbahaya bagi tubuh yaitu rendahnya kolesterol jamur kancing & protein tinggi
Kandungan & Gizi jamur kancing :
Rendah kolesterol, Sumber vitamin B, Pottasium yang berguna bagi kesehatan jantung, Selenium yang berguna sebagai agen pelawan kanker prostat, Aromatase yang dapat berperan di dalam mereduksi resiko terkenanya kanker payudara pada wanita menopause, Glutamat, penguat rasa alami yang dapat mempertahankan rasa makanan.

8.3  Menentukan Tujuan
Dalam program ini, tujuan utama yang ingin dicapai adalah mengolah jamur kancing dalam bentuk packaging agar bisa dipasarkan dalam lingkup lokal dan internasional. Jamur dalam bentuk packaging ini diharapkan bisa langsung diolah menjadi berbagai macam makanan sehingga bisa langsung dinikmati. Metode ini diharapkan dapat menghasilkan profit dan dapat meningkatkan taraf hidup khususnya masyarakat Bromo pasca erupsi.

8.4  Perancangan dan Pelaksanaan Pemasaran
1.        Product
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Pada dasarnya, konsumen membeli manfaat dan nilai dari suatu produk yang ditawarkan. Produk Jamur merupakan makanan yang tinggi protein dan rendah lemak. Produk ini dapat langsung dinikmati ataupun dimasak lagi dengan ditambah bumbu – bumbu. Produk ini berpotensi untuk dikembangkan karena mengingat saat ini banyak masyarakat yang menghindari makanan berkadar lemak tinggi. Sehingga, produk ini akan semakin dicari oleh konsumen.
2.        Price
Harga merupakan unsur penting dalam bauran pemasaran. Produk ini tidak langsung dijual kepada konsumen, tetapi melalui distributor. Sehingga harga produk ini akan dihargai lebih murah. Harga penjualan oleh distributor akan diberi batasan maksimal oleh perusahaan. Keputusan-keputusan mengenai harga mencakup tingkat harga, potongan harga, keringanan, periode pemasaran dan rencana iklan yang akan dibuat oleh perusahaan.
3.        Place
Lokasi sering disebut sebagai saluran distribusi suatu produk untuk dikonsumsi oleh konsumen. Lokasi distribusi akan membuat produk dapat diperoleh dan tersedia bagi konsumen yang menjadi sasaran. Di sini penting sekali perantara dan pemilihan saluran distribusinya. Perantara sangat penting karena berhubungan langsung dengan konsumen.
4.        Promotion
Promosi pada dasarnya adalah bentuk komunikasi pemasaran. Promosi dilakukan agar produk dapat dikenal oleh masyarakat. Setelah mengenal produk, maka konsumen akan bersedia menerima, membeli dan loyal terhadap produk yang ditawarkan. Promosi untuk produk ini akan dilakukan melalui iklan. Iklan akan dibuat semenarik mungkin agar konsumen tertarik dengan produk ini. Perusahaan akan mengiklankan produk ini melalui media televisi serta internet agar mudah dikenal masyarakat. Perusahaan juga akan menyediakan penggunaan surat, telepon, faximile, e-mail dan alat penghubung non personil lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan mendapatkan tanggapan langsung dari konsumen.
·           Segmentasi
o    Pelajar / mahasiswa
o    Masyarakat umum / semua kalangan
·           Prospek
Dunia sudah merangkak menuju masyarakat yang kurang sehat karena tidak selektif dalam memilih asupan makanan bagi tubuhnya.

8.5  Pengamatan Pemasaran
Setelah beberapa cara pemasaran maka diperlukan pengamatan terhadap aktivitas yang dilakukan dengan harapan dapat menemukan cara yang lebih tepat dalam memasarkan produk dan mengetahui peluang-peluang yang baru sehingga bisa digunakan dalam memasarkan produk packaging jamur kancing dengan hasil yang memuaskan.

8.6  Evaluasi Pemasaran
Tenaga-tenaga dari masyarakat local dilatih untuk menjadi tenaga terampil yang tidak hanya sekedar menggunakan tenaga dalam bekerja, namun juga kemampuan berfikir untuk menghasilkan produk yang berkualiats. Jamur kancing yang dulunya hanya dapat dikonsumsi oleh kalangan menengah keatas, kini telah memasyarakat dengan adanya budidayanya di Bromo. BCC berinisiatif untuk menjual jamur kancing segar dipasar lokal agar masyarakat mengenal dan familiar dengan jamur kancing.
Selama ini yang lebih dikenal masyarakat adalah jamur jenis tiram, jamur tiram lebih mudah dalam membudidayakannya karena tidak membutuhkan syarat khusus seperti ketinggian dan suhu. Animo masyarakat cukup bagus saat jamur kancing segar dipasarkan melalui bazar-bazar dan pasar local.








9.      Jadwal Kegiatan Program



 















10.  Rancangan Biaya
Analisa usaha
Menjalankan usaha olahan jamur kancing diperlukan perhitungan yang rinci sehingga dapat ditemukan rumusan cost produksi yang berpengaruh terhadap strategi & prospek keberlanjutan usaha.
Kualifikasi jamur

Kualitas I
Kualitas II
1.    Diameter cap / tudung 2,5 – 4,5 cm
2.    Putih dan bersih
3.    Pemotongan rata
4.    Bentuk bulat
5.    Panjang batang setengah diameter tudung
6.    Jamur tidak mekar
7.    Jamur tidak rusak / cacat
1.      Open Veil, yaitu cap / tudung jamur terbuka sehingga bagian lamella terlihat
2.      Brownspot, yaitu bercak coklat yang melekat pada jamur
3.      Yellowspot, yaitu bercak kuning yang melekat pada jamur
4.      Blackspot, yaitu bercak hitam yang melekat pada jamur
5.      SOS (Soil On Stem), yaitu tanah yang melekat pada batang jamur

Harga jual jamur pun dibedakan berdasarkan kualitasnya. Jamur kw 1 dengan harga Rp. 12.500 & jamur kw 2 dengan harga Rp. 8.000.
Simulasi analisa usaha diversifikasi jamur :
-          harga jamur                 : Rp. 18.000/Kg
-          bahan penunjang         : Rp. 6.610.000,-
-          Operasional                 : Rp. 950.000,-

Rincian Harga Jamur Per Pack (Kemasan ½ Kg)

No
Rincian Harga (500 Gram)
Harga/Pack
1.
Jamur (Rp.18.000/kg)
Rp.  9.000
2.
Tanaga Packing
RP.     300
3.
Packing Jamur
Rp.     500

TOTAL
Rp. 9.800

                     
Rincian Harga Jamur Per Pack (Kemasan ¼ Kg)

No
Rincian
Harga/ Pack
1
Jamur (Rp.18.000/ kg)
Rp. 4.500
2
Tenaga Packing
Rp.     300
3
Box Karton (1 Box untuk 12 Pack)
Rp.     500
4
Box Packing Jamur  (Mika Plastik)
Rp. 1.400

TOTAL
Rp. 6.700







Rincian Harga Jamur Per Pack (Kemasan ¼  Kg)

No
Rincian Harga (500 Gram)
Harga/Pack
1.
Jamur (Rp.18.000/kg)
Rp.  4.500
2.
Tanaga Packing
RP.     300
3.
Packing Jamur (kemasan seterofoam)
Rp.     500

TOTAL
Rp. 5.300






Adapun rancangan biaya dalam penyusunan proposal ini adalah sebagai berikut:

Total Biaya Yang Diperlukan
No
Jenis Biaya
Harga
1
Total biaya pembelian barang habis pakai
2.180.000
2
Total biaya peralatan penunjang
6.610.000
3
Total biaya transpotasi
950.000
4
Biaya lain-lain
2.140.000
TOTAL
11.880.000

Total Biaya Pembelian Barang Habis Pakai
No
Jenis Biaya
Satuan
Harga
Jumlah
1
Pembelian bahan utama sekali produksi
-
1.500.000
1.500.000
2
Kardus
24 buah
500
120.000
3
 Plastik 20x30
4 bundel
50.000
200.000
4
Sterofoam
24 buah
1500
360.000
Sub total
2.180.000

Total Biaya Pembelian Peralatan Penunjang
No
Jenis Biaya
Satuan
Harga
Jumlah
1
Bambu
-
2.500.000
2.500.000
2
Kayu
-
2.000.000
2.000.000
3
Pisau
2 buah
10.000
20.000
4
Rak Baglog
5 buah
50.000
                250.000
5
Mesin Blancher
1 buah
500.000
500.000
6
Mesin Screw Cooler
1 buah
500.000
500.000
7
Kuas
4 buah
5.000
20.000
8
Timbangan
1 buah
250.000
250.000
9
Slicer
1 buah
250.000
250.000
10
Tempat sampah
2 buah
10.000
20.000
11
Selang air
2 buah
20.000
40.000
12
Baskom
4 buah
15.000
60.000
13
Kursi duduk
2 buah
50.000
100.000
14
Lap tangan
5 buah
10.000
50.000
15
Termometer
1buah
50.000
50.000
Sub Total
6.610.000

Total Biaya Transpotasi
No
Jenis Biaya
Satuan
Harga
Jumlah
1
Survey
-
400.000
400.000
2
Pembelian alat dan bahan
-
300.000
300.000
3
Transport pada saat promosi dan pemasaran
-
250.000
250.000
Sub total
950.000

Total Biaya Lain-Lain
No
Jenis Biaya
Satuan
Harga
Jumlah
1
Log book
2 buah
15.000
30.000
2
Pemesanan logo
-
              50.000
50.000
3
Beli kertas
1 rim
30.000
30.000
4
Perizinan tempat
-
1.000.000
1.000.000
5
Biaya internet
10 jam
3000
30.000
6
Biaya pulsa
4 kali
50.000
200.000
7
Pembuatan poster
-
50.000
50.000
8
Pembuatan brosur
500lbr
1000
500.000
9
Cetak foto
-
50.000
50.000
10
Biaya print/lembar
-
200.000
200.000
Sub total
2.140.000




                                   
11.  Lampiran

11.1                       Biodata Ketua serta Anggota Kelompok

1.      Ketua Pelaksana Kegiatan
a.       Nama Lengkap            : Selvi Pri Utari
b.      NIM                            : 2120810041
c.       Tanggal Lahir              : Probolinggo, 16 Juni 1994
d.      Agama                         : Islam
e.       Hobi                            : Membaca Buku, Listening
f.       Alamat Asal                : Triwung Lor Probolinggo Jl. Merapi no.14
g.      No. HP                        : 087859022251
h.      Fakultas                       : S1 Manajemen
i.        Universitas                  : Univeritas Islam Malang (UNISMA)
j.        Email                           : chepiijolumut@yahoo.com

2.      Anggota Pelaksana
a.    Nama Lengkap            : Hidayati Fatahillah
b.    NIM                            : 2120810049
c.    Tanggal Lahir              : Bekasi, 27 Agustus 1993
d.   Agama                         : Islam
e.    Hobi                            : Menulis, Listening
f.     Alamat Asal                : Jl. Pertamanan RT/RW 18/06 Kepuharjo Karangploso
g.    No. HP                                    : 085791041393
h.    Fakultas                       : S1 Manajemen
i.      Universitas                  : Universitas Islam Malang (UNISMA)
j.      Email                           : hdayy27_illa@yahoo.com







11.2                       Biodata Dosen Pendamping

a.       Nama Lengkap                        : Dr. Mukarromah, SPd., MPd.
b.      Golongan Pangkat dan NIDN  :
c.       Jabatan Fungsional                  :
d.      Jabatan Struktural                   :
e.       Fakultas/Program Studi            :
f.       Perguruan Tinggi                      :
g.      Bidang Keahlian                      :





















                            

        
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INFLASI: KURVA PHILLIPS

MODEL DINAMIS PENAWARAN DAN PERMINTAAN AGREGRATE Seperti namanya, model baru ini menekankan sifat dinamis dari fluktuasi ekonomi sebagai &qu...