UNISMA Siapkan Psikologi Dan Sosial
Mahasiswa Melalui Oshika Maba
Senin, 15 September 2014 lalu, UNISMA kembali menggelara cara penyambutan untuk mahasiswa baru. Sekitar pukul 06.00 wib taman kampus UNISMA atau yang
biasa disebut taman seribu janji telah dipadati oleh mahasiswa-mahasiswi baru yang akan mengikuti rangkaian kegiatan orientasi kehidupan kampus (oshika). Acara
yang nantinya akan dilaksanakan selama empat hari ini, diawali dengan upacara penyambutan dengan dipimpin langsung oleh rector universitas islam malang, Prof. Dr. H. Surahmat, M.Si. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh mahasiswa untuk bersama-sama mengucapkan rasa
bangganya terhadap kampus hijau unisma. “Hidup Unisma,
Hidup Unisma”
Seru beliau diikuti riuh suara Mahasiswa
yang juga ikut menyerukan rasa
bangganya terhadap Kampus
yang telah berusia
33 tahun ini. Pria asli Banyuwangi ini juga menekankan kepada seluruh unsure panitia untuk memberikan pelayanan dan penyambutan yang
terbaik kepada mahasiswa baru serta menciptakan kegiatan oshika maba yang bebas dari kekerasan atau diskriminasi melainkan penuh dengan nuansa kekeluargaan, religious dan akademis. “Oshika maba ini
merupakan sebuah kegiatan guna mengenalkan mahasiswa baru pada lingkungan kampus serta menjunjung tinggi rasa solidaritas antar sesama. Sehingga penyiksaan, pelecehan,
pemukulan atau tindak kekerasan, atau segala macam bentuk penganiayaan haram hukumnya di Universitas Islam
Malang ini”, tegas Rektor Unisma tersebut, disela-sela
sambutannya dalam upacara pembukaan oshika senin lalu.
Dalam mempersiapkan acara oshika maba ini pihak universitas mengerahkan sekitar 200 orang
panitia yang terdiri dari pihak Rektorat,
Dekanat, Dosen hingga Organisasi Kemahasiswaan seperti LKM,
MPM, LGM danUKM. Ir. Istirochah Pujiwati, MP selaku ketua panitia menjelaskan bahwa tidak ada seleksi khusus dalam perekrutan panitia.
“Dalam pendelegasian panitia dari organisasi kemahasiswaan kami memberikan
kewenangan penuh kepada pimpinan masing-masing organisasi, namun dalam
menyelaraskan visi-misinya kami melakukan rapat koordinasi secara serentak”,
Ungkapnya saat ditemui oleh Kru MEI.
Oshika
maba 2014 yang diikuti oleh sekitar 1905 mahasiswa baru ini dilakukan sesuai
dengan panduan yang tertuang dalam SK Dirjen Dikti No.25 Tahun 2014 tentang
panduan umum pelaksanaan orientasi kehidupan kampus bagi mahasiswa baru.
Seluruh rangkaian kegiatan dan materi yang diberikan telah disesuaikan dengan
peraturan yang tertuang dalam panduan tersebut, seperti pemberian materi
tentangwawasan kebangsaan, pengenalan budaya tata krama dan etika keilmuwan,
belajar efektif serta aturan layanan akademik kemahasiswaan.Dengan mengusung
tema, oshika
maba sebagai media akselerasi transformasi menuju mahasiswa yang mandiri
inovatif dan kompetitif. Pihak unisma berharap melalui
oshika maba ini, para mahasiswa dapat mempersiapkan proses
psikologi dan sosialnya untuk percepatan proses adaptasi terhadap budaya
akademis yang ada di kampus NU ini. Menurut ketua panitia, oshikamaba ini
disiapkan guna mengenalkan bagaimana belajar di perguruan tinggi dan bagaimana
administrasi akademik serta keuangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar