BAB I
P E N D A H U L U A N
1.1
Latar Belakang
Pengertian
/ Definisi Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sehingga sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Gerakan
koperasi digagas oleh Robert Owen (1771-1858), yang menerapkannya pertama kali
pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia. Gerakan koperasi ini dikembangkan
lebih lanjut oleh William King (1786-1865) dengan mendirikan toko koperasi di
Brighton, Inggris. Pada 1 mei 1828, King menerbitkan publikasi bulanan yang
bernama The Cooperator yang berisi berbagai gagasan dan saran-saran praktis
tentang mengelola toko dengan prinsip koperasi.
Koperasi
dikenalkan di Indonesia oleh R.Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada
tahun 1896. Pada tanggal 12 juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia
mengadakan kongres koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Tanggal
dilaksanakannya kongres ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi
Indonesia.
1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaimana Organisasi Koperasi Dalam
Sistem Pasar?
2. Bagaimana Keunggulan Yang Dimiliki Organisasi
Koperasi?
3. Apa Saja Bentuk Pasar Koperasi?
4. Bagaimana Kelemahan/Kekurangan
Koperasi?
5. Apa Tujuan Dan Manfaat Koperasi?
6. Apa Fungsi Dan
Peranan Koperasi?
1.3
TujuanMasalah
1. Untuk Mengetahui Bagaimana
Organisasi Koperasi Dalam Sistem Pasar
2. Untuk Mengetahui Keunggulan Yang Dimiliki Organisasi Koperasi
3. Agar Mengetahui BentukPasar Koperasi
4. Untuk Mengetahui Kelemahan/Kekurangan
Koperasi
5. Untuk Mengetahui Tujuan Dan Manfaat
Koperasi
6. Agar Mengetahui Fungsi Dan Peranan
Koperasi
BAB II
P E M B A H A S A N
2.1 Organisasi
Koperasi Dalam Sistem Pasar
Dalam
potensi koperasi dalam sistem pasar menghendaki dan merencanakan dalam tiap
usahanya memperoleh keuntungan atau memanfaatkan maksimal sehingga perusahan
dapat memperoleh laba atau sisa hasil usaha yang mampu mengadakan cadangan-cadangan guna pengembangan usaha selanjutnya.
Kekuataan-kekuatan
potensi yang dimiliki perusahaan yang ideal adalah kekuatan yang berhubungan
dengan adanya unsur-unsur: skala ekonomi,mempunyai posisi tawar-menawar didalam
pemasaran,pemanfaatan keterkaitan pasar,dan biaya transaksi.Skala ekonomi
diperoleh dengan mengantisipasi tingkat penjualan yang cocok dengan
meminimumkan skala efisien.Bargaining positif di pasar ditempuh agar dalam
persaingan pasar bisa dipertahankan harga jual barang dengan memperhatikan
gerak para pesaingnya.
Agar
perusahaan mampu bersaing perusahan harus melakukan orientasi pasar agar mampu
unggul bersaing didalam persaingan pasar.
2.2 Keunggulan
Yang Dimiliki Organisasi Koperasi
1. Untuk mencapai skala ekonomi dengan mengatur
tingkat volume produksi-bersama.
2. Mengkordinasi biaya transaksi
3. Mengadakan kesepakatan harga jual produk
demimenarik konsumen dalan hal posisi koperasi di pasar.
2.3 Koperasi
Mempunyai Dua Pasar
1. Internal Market,di mana arah penyaluran barang
koperasi ditunjukan kepada anggota-anggota.
2. External Market adalah pasar yang ditunjukan di
luar anggota atau untuk umum.
Koperasibertindaksebagaipemasokatau di sebut
supply cooperative dan marginal cost samadengan revenue.
Koperasiakanmemilihmenentukanhargaberdasarkan at cost
tanpahargakekurangan.Koperasilebihmempunyaikesempatanbesardalamhalpenentuanhargadaripadapasarkarenatidakberpegangpadaposisikeuntunganmaksimal.
2.4 Kelemahan-Kelemahan
Koperasi
1. Struktur dasar koperasi kurang mendukung
kewirausahan koperasi.
2. Tidak dapat memperoleh Benefit material
sebanyak yang bisa diterima apabila ia bekerja di nonkoperasi.
3. Anggota sebetulnya sangat produktif hingga bisa
jadi pesaing bagi koperasi.
4. Koperasi dapat memperhitungkan untung-ruginya
sedangkan penanaman modal dalam perusahan non koperasi akan mendapatkan
wewenang dalam pengelolaan perusahaan sesuai dengan nilai sahamnya.
KoperasimasukdalamrantaitataniagaTeoriusaha-usahaorganisasikoperasibisa
di kaitkandengansistempasar yang berlakuumum yang
dibedakanberdasarkanprodusen,konsumen,danpedagangsebagaiperantaradaripedagangkekonsumen.
Produsenadalah orang ataubadanusha yang
memperhatikanproduktertentubaikituhasiljualprodukdarisesuairangkaian proses
produksimaupunproduksetengahjadiuntukmenghasilkanprodukjual.Konsumenadalah
orang ataubadanusaha yang dalamkegiatanmenerima input daripihak-pihak lain
gunapemakaiansendiriataudiproseslebihlanjutuntukkepentinganpihak lain.
Dalammelakukanpemasaranprodusendapatditanganisendiridengansegalakonsekuensinyamisalnyabiayaadvertensi,transport,danbiayasebagaipenyalurproduk.Rangkaianprodusendapatmencakupsebagaipedagang,segalaharusdiperhitungkansegalaaspekkedepannyadandapatberkonsentrasipadaurusanproduksinya.Untukmeningkatkandayasaingbagikoperasijugabisadiciptakanintegrasi
di setiapjalurdalm proses jalannyaprodukmulaidariprodusenkekonsumen.
Jaringankerjasamakoperasimeliputigabunganantarakoperasi
primer dsankoperasisekunder,namunjaringankerjasama yang lebih di
kenaldenganintegrasikoperasibelumbisaberkembang di
Indonesia.Jaringankerjasamakoperasi horizontal
denganmaksudmengendalikanhargajualproduksedemikianrupagunaberkompetisiterhadapproduk
yang samadaripihaknonkoperasidenganmeliputipemasaran,
periklanan,serviskepadapembelibisa di control
bersama.dayasaingakanlebihkuatlagi,jikaadaintegrasidari para
konsumendansebagainya.
Keuntungankerjasama agar dapatdimanfaatkandanusah-usahaekonomi
para anggotadidukungefisien, makakoperasidesa (koperasi primer)
bergabungmembentukorganisasikoperasitingkatkabupaten (pusatkoperasi)
disebutkoperasisekunder.
Organisasidalampasardiperlukangunamenghadapistrukturpasar,baikstrukturpasarpersaingansempurnamaupunstrukturpasarpersaingantidaksempurna
(monopolistik, oligopoly,danmonopoli). Olehkarenaitu,koperasisamahalnyadenganbadanusaha
yang lain harusberusahamemaksimumkankeuntungannya. Salah
satucaraadalahdenganmenentukanharga yang bisamenarikkonsumen.
Dalampersaingan monopolistic,para
penjualbersaingmelaluidiferensiasiproduk
(perbedaandiantaraprodukmengenaiantarakualitas,harga, lokasi, kemasan,daniklan)
agar produkdapat di bedakandenganproduk yang di jualproduk lain.
Kondisipasar yang memilikikemampuanmencapaihasil-hasilekonomis
yang
lebihbaikbagianggotanyadenganmemusatkankebijakanhargapasarbagikoperasidanmenentukanharga
yang harus di bayaranggotakepadakoperasipemasokdanberapaharga yang
diperolehanggotakepadaanggotakoperasimasyarakat.
Strukturpasartergantungpadapertimbangan-pertimbangan,sepertijumlahpenjualdanpembeli
di
pasar,kemasanprodukmereka,dankemudahanperusahaanuntukmemasukidanmeninggalkanpasar.
Kinerjaperusahanmeliputihasil-hasilekonomisdannonekonomis
yang ditentukanolehstrukturpasaratasperilakuperusahan yang harus di
hasilkannya.Kinerjaadalah yang berkaitandengandimensi-dimensi yang
berbedadenganmemperlihatkansalingketerkaitanantaraStruktur-Perilaku-Kinerja,
strukturpasarmenentukanperilakuperusahaandalam
industry/pasardansebaliknyamenentukankualitaskinerjaperusahanmaupunpasartersebut.
2.5 Tujuan Dan Manfaat Koperasi
1. Tujuan Pembentukan Koperasi Di Indonesia:
·
Memajukan
kesejahteraan anggota
·
Memajukan
kesejahteraan masyarakat
·
Membangun
tatanan ekonomi nasional
Ketigatujuantersebutsalingberkaitan.
Denganadanyakoperasikebutuhan para anggotadapatdiperoleh di koperasi.
Denganterpenuhinyakebutuhananggotamakasemakinmeningkatlahkesejahteraananggotakoperasi.
Denganmemajukankesejahteraananggotanyaberartikoperasijugamemajukankesejahteraanmasyarakatdanmemajukantatananekonominasional.
Keseluruhantujuankoperasitersebutadalahdalamrangkamewujudkanmasyarakat yang
maju, adil, danmakmurberlandaskanPancasiladanUndang-UndangDasar 1945.
2. Manfaat Koperasi Bagi Anggota Tidak
Hanya Memenuhi Kebutuhan Anggota.
Jika
kita menjadi anggota sebuah koperasi maka kita akan memperoleh manfaat lain
yakni:
·
Pada
akhir tahun setiap anggota mendapat keuntungan yang disebut Sisa Hasil Usaha
(SHU)
·
Setiap
anggota dapat berlatih berorganisasi dan bergotong royong
·
Setiap
anggota dapat berlatih bertanggung jawab
2.6 Fungsi
Koperasi
·
Membangun
dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesehjateraan ekonomi dan
sosialnya.
·
Berperan
serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat
·
Memperkokoh
perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahana perekonomian nasional
dengan koperasi sebagai sokogurunya.
·
Berusaha
mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Peranankoperasi
:
·
Koperasi
membantu para anggotanya dalam meningkatkan penghasilannya.
·
Koperasi
menciptakan dan memperluas lapangan pekerjaan.
·
Koperasi
menyatukan dan mengembangkan daya usaha orang-orang baik sebagai pribadi maupun
sebagai warga masyarakat.
·
Koperasi
ikut meningkatkan taraf hidup rakyat dan meningkatkan tingkat pendidikan
rakyat.
·
Koperasi
berperan dalam penyelenggaraan kehidupan ekonomi secara demokratis.
BAB III
P E N U T U
P
3.1 Kesimpulan
Koperasimemilikipeluangseiringdengankrisis
yang terjadi di Indonesia dan Asia padaumumnya.
Kegagalanindustribesaruntukmenghasilkan pembangunan yang berkelanjutan,
memberikanpeluangbagikoperasiuntuk menyatakandirinyasebagai fundamental
perekonomian.
Untukmenggapaipeluangitudanmenempatkankembalikoperasisebagai“soko
guru” diperlukanperubahanradikal (mengubahdariakarmasalah) dankomprehensif.
Yang harusdibenahisegeraadalahpertama, reorientasidanreorganisasikoperasi.
Koperasidiorientasidandiorganisasikansebagai bangunperusahaan yang
profesional. Koperasiharusberdiritegaksebagai bangunperusahaan yang
mandiridanefisien. Kedua, reaktualisasiperanan pemerintah,
sepertidisebutkanpadauraiansebelumnya.
Koperasijanganlagidieksploitasimenjadi
jargon politikkepentingan. Ketiga, pembenahansistemekonomi Indonesia
sehinggakembalipadacita-citadidirikannyanegaraRepublik Indonesia. Sistem,
praktikdanperaturan-peraturan yang berjiwakapitalistik-liberal-perkoncoan,
harussegeradigantidan di-Pasal33, sehinggamemberikankeleluasaanbagikoperasidan
unit usahaekonomirakyatlainnyadapatberkembangdantidakditindasoleh unit usaha
yang besardankuat.
3.2 Saran
1) Perlunya diadakan
pelatihan-pelatihan dan sosialisasi untuk menambah pengetahuan tentang perkoperasian.
2) Perlunya peran aktif semua anggota
dalam pengembangan koperasi
D A F T A
R P U S T A K A
1)
Adisasmita.
H.R. 2005. Dasar-dasar Ekonomi perusahaan. www.smecda.com
2)
Budiono,
Ekonomi Mikro , Yogyakarta : BPFE
Mengembangkan Kompetensi Inti dan Konsep Bisnis Koperasi, Digali Dari
Realitas Masyarakat Indonesia
3)
Arkeman,
Y. 1999. Met ode Analytical Hierarchy Process. Makalah Pelatihan Group Pengembangan Teknologi Industri Kecil, Menengah
dan Koperasi, Penerbit
4)
Alexer,
M. 1977. Introduction to soil Makalah
seminar Fak. Pascasarjana Universitas Kementrian Koperasi dan UKM. 2003.
Produk hukum.
5)
Adami
Chazawi, 2010. Tindak Pidana Ali,
Kedudukan Badan Hukum , Perkumpulan , Koperasi 98 Artikel, Makalah Abdul
Kholiliq. AF. RUU.
6)
http://selidik86.blogspot.com/2013/02/makalah-organisasi-koperasi-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar