MENGENAL LEBIK DEKAT SOSOK KRISTY DAMAYANTI, ‘BELIA
KEBANGGAAN FE’
Kristy Damayanti, atau yang kini dapat dipanggil Kristy
Damayanti, SE. Merupakan gadis asal Batang, Jawa Tengah yang
tanggal 17 Oktober lalu melepas gelar mahasiswa dan menyandang predikat Sarjana Ekonomi.
Ditemui setelah diadakannya acara wisuda di Universitas
Islam Malang, gadis kelahiran Lampung Selatan, 9 Juli
1992 tersebut mengaku dapat bernafas lega setelah ia dengan sukses mendapatkan gelar sarjana, bahkan menorehkan prestasi yang sangat membanggakan. Mendapat nilai IP 3.91, saudari Kristy menjadi wisudawan lulusan terbaik Fakultas maupun Universitas.
Kristy Damayanti merupakan sosok yang sering ditemui di Fakultas Ekonomi, lantaran selain sebagai mahasiswa, Kristy juga merupakansalah satu asisten dosen yang hingga saat ini masih dimintai bantuan membimbing praktikum oleh FE. Ia mendapat tawaran menjadi seorang asisten dosen saat ia menginjak semester 5
dan baru menerimanya saat ia semester 7 karena kesibukan yang tidak dapat ditinggalkannya. “Menjadi asdos, ilmu yang di dapat bukannya berkurang tapi malah bertambah. Karena itu. Jadi termotivasi jadi asdos.” Ujar beliau yang mengaku juga pernah mengikuti beberapa organisasi yang ada di
kampus, seperti LPM MEI, PSM dan Pagar
Nusa. Walau begitu moment wisuda pecan lalu menjadi bukti bahwa ia berhasil mengharumkan nama Fakultas Ekonomi.
Mendapat dorongan penuh dari keluarga tercinta di Batang serta termotivasi dari salah satu seniornya yang juga merupakan salah satu alumni Fakultas Ekonomi UNISMA, Emil.
Kristy mengatakan sosok bernama ‘Emil’ tersebut dijadikannya sebagai cerminan untuk meraih kesuksesan, bahkan ia merasa jika apa yang diraihnya kini merupakan duplikat dari apa yang telah diraih oleh sosok bernama Emil tersebut.
Menjadi lulusan terbaik, tentu yang
dipertanyakan adalah bagaimana ia dapat meraihnya apalagi diakui oleh gadis asli Lampung tersebut jika pribadinya adalah sosok yang tidak terlalu muluk-muluk untuk mendapatkan sesuatu. “Belajar setenang mungkin dan senyaman mungkin itu lebih mengena. Saya lebih suka belajar di kelas dengan mendengarkan penjelasan dosen. Apalagi saya ini nggak bisa di paksa, kalau ada tugas, ngerjainnya ya kalau pas mau aja.” Ujar Kristy saat disinggung bagaimana kiat-kiat yang
dilakukan sehingga prestasi lulusan terbaik berhasil diraih oleh mahasiswa Unisma yang
selama 4 tahun ini menerima beasiswa itu.
ORGANISASI, salah satu gerbang menuju sukses!
Dari
organisasi-organisasi yang diikutinya, Kristy mengatakan banyak pembelajaran dan pengalaman yang
didapatkannya diluar mata kuliah yang ada dikampus. “Kalau ditanya apa peran organisasi tentu saja sangat membantu, seperti contohnya MEI. Saya belajar nulis, bisa buat proposal dari MEI. ”Ungkap mahasiswa yang pernah menjadi juara lomba karya ilmiah tersebut. “Dari ide, menjadi tulisan yang akhirnya jadi pendapatan.” Imbuhnya meyakinkan.
Berbicara mengenai apa rencana Kristy
selanjutnya setelah
lulus, alumni LPM MEI tersebut berencana masih ingin tetap di Malang karena ia masih terikat oleh pekerjaan sambilannya sebagai pengajar privat anak-anak SMA, selain itu juga masih ada tawaran dari Fakultas Ekonomi yang meminta jasa bantuannya sebagai seorang asdos. Untuk selanjutnya, seperti konsentrasi yang
diambilnya, yaitu bidang akuntansi, ia berkeinginan menjadi seorang akuntan.
“Jangan minder dengan
IPK kecil, karena yang bisa lulus 3,5 tahun tidak tergantung IPK. Jangan lihat orang dari luar, namun lihat dari ilmu yang diberikan. ”Begitu pesan alumni kebanggaan Fakultas Ekomoni guna memberikan motivasi belajar untuk para adik-adik tingkatnya.
THE
LAST ONE FOR MEI
: “Jangan tergoyahkan karena isu-isu yang tidak pasti. Selalu solid,
loyal dalam ide-ide dan tulisan. Hargailah apapun yang orang lain berikan. Dan jaga nama baik MEI, FE dan
UNISMA”
SIAP KAKAK!
GOOD
LUCK FOR YOU..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar