Selasa, 23 Desember
2014 Gedung Usman Mansur
Universitas Islam Malang dipenuhi oleh para peserta seminar.Sebuah
Seminar yang mengusung tema “Young
and Smart Entrepreneur (YSE)” tersebut menghadirkan kurang lebih 500 peserta dari kalangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi tahun ajaran 2014 serta beberapa tamu dan undangan dari Jakarta. “Sebenarnya banyak
sekali mahasiswa yang ingin ikut, apalagi orang luar yang sempat menghubungi
panitia. Namun kendalanya adalah ruangan yang tidak mencukupi.” Ujar Bapak Rony
Malavia selaku Ketua pelaksana.
Bukan tanpa momentum spesial, sebab acara yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang
tersebut merupakan salah satu rangkaian acara guna merayakan Dies Natalies Universitas Islam
Malang ke-34 yang
dibuka sejak tanggal 17 Desember
2014 lalu. Seperti tema
yang diangkat, konsep seminar dengan narasumber alumni
Fakultas Ekonomi yakni Dr.H.Abdul Qodir Amir
Hartanto, SE., M.Hum yang saat ini menjabat sebagai anggota DPD RI serta Kapten SAR, seorang motivator dari Jakarta yang pernah mendapatkan rekor MURI dengan jumlah peserta seminar terbanyakyaitu sebanyak 18.000 peserta. Seminar ini
sengaja diadakan guna menarik minat serta semangat jiwa-jiwa entrepreneur muda para
Mahasiswa Fakultas Ekonomi. Bapak Rony Malavia, mengatakan acara seminar yang
diadakan oleh Fakultas Ekonomi ini dilandasi oleh tiga alasan dasar, yaitu perkembangan jaman, meningkatkan jiwa entrepreneur serta menjadikan mahasiswa Universitas Islam
Malang menjadi entrepreneur yang kompeten.
Adanya perkembangan jaman yang terus bergulir menuntut persaingan-persaingan
yang mengglobal, peran inovasi dan kreativitas menjadi salah satu kunci agar kita sebagai pribumi tidak tersisihkan dari persaingan atau bahkan tergerus didalamnya. “Sepenuhnya baik Universitas maupun Fakultas sangat mendukung cita-cita mahasiswa, entah itu mereka bekerja dimana pun itu, namun sangat penting juga bagi mereka untuk memiliki mindset jiwa entrepreneur. Sebab melihat masalah yang terjadi di
berbagai negara
yang mengalami krisis adalah kurangnya wirausahaan”, demikian penjelasan Bapak Rony Malavia saat disinggung mengenai konsep seminar. Mungkin peribahasa “Sekali dayungs atu, dua pulau terlampaui” cocok
mengambarkan maksud dari seminar ini.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) akan secara resmi dilaksanakan tahun 2015 nanti. Oleh karena itu
dengan adanya
seminar ‘Young and Smart Entrepreneur’ ini juga merupakan media
sosialisasi kepada mahasiswa bagaimana mereka menghadapi persaingan global,
sebab mahasiswa merupakan agent of change yang akan memegang estafet kepemimpinan di masa mendatang, karenanya diharapkan adanya seminar yang
memberikan motivasi ini dapat mendorong jiwa-jiwa muda untuk lebih berinovasi menjadi pelopor terbentuknya perekonomian nasional yang tangguh. Menurut Pak Ronny,
lembaga pendidikan memiliki tanggungjawab untuk melahirkan jiwa-jiwa wirausaha yang kompeten, dikarenakan peran lingkungan pendidikan sangat berpengaruh pada pembentukan pemikiran dan pribadi seseorang. Peran lembaga pendidikan adalah mendorong kreativitas serta inovasi untuk menciptakan hal-hal yang baru dalam artian sebagai modal dasar guna menghadapi persaingan-persaingan dan tantangan yang akan datang. Karena hal tersebut, peran edukasi juga sangat penting agar tidak terjadi dominasi dan kapitalisasi usaha serta diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan guna membendung krisis ekonomi baik nasional dan global serta meningkatkan kemandirian negara.
Acara yang terelevansi oleh BKM (Bengkel Kewirausahaan Mahasiswa) Fakultas Ekonomi Unisma tersebut memberikan dampak yang sangat positif khususnya bagi peserta seminar yakni mahasiswa Fakultas Ekonomi. Dari sana mahasiswa akan memiliki pemikiran dan gambaran tentang bagaimana mereka dapat berusaha dalam dunia kerja yang sesungguhnya kelak, menggali apa saja input-input yang
dimiliki oleh mereka sebagai bekal dan persiapan kerja. Dengan kegiatan ini, mahasiswa dapat menghidupkan suasana kompetitif dan kooperatif dilingkungannya,
memberikan impulse untuk berwirausaha serta meningkatkan motivasi kepada mahasiswa untuk berani memilih dunia usaha.
Big
Think Guys! Seperti kata pepatah, “sekecil apapun usaha kita jika kita yang memilikinya maka kita adalah Bosnya”. Mari rencanakan
target sukseskita, mengarungi alam
ide perwujudannya hingga kelak dapat kita rasakan indahnya dampak tetes keringat kreativitas kita, bukan atas instruksi siapapun itu.